Mudik Lebaran Ini, Penjualan Solar Justru Diprediksi Turun 7%

Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

PT Pertamina (Persero) memprediksi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami penurunan, terutama pada puncak arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2023.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati membeberkan pada puncak arus mudik lebaran 2023 ini penjualan untuk Solar diprediksi bakal mengalami penurunan sebesar 7%. Kondisi tersebut terjadi seiring dengan kebijakan pemerintah yang membatasi kendaraan jenis tertentu pada saat lebaran.

“Gas oil ada penurunan 7% karena logistik ketika libur lebaran mereka banyak yang tidak melakukan pengangkutan karena ada pembatasan dan avtur ada peningkatan 7,4%,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, dikutip Rabu (12/4/2023).

Namun demikian, penjualan BBM jenis Pertalite diprediksi bakal melonjak hingga 10%. Nicke memperkirakan penjualan untuk BBM jenis Gasoline rata rata mengalami peningkatan 10% seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada tahun ini.

“Kalau kita lihat untuk menjaga tambahan demand 10% ini kami harus menambah produksi di kilang untuk menambah produksi kilang maka crude harus bertambah, jadi kalau kita lihat ada peningkatan crude 1,6 juta barel untuk satu bulan masa satgas rafi,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra memastikan kesiapan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG selama arus mudik lebaran 2023. Bahkan perusahaan pelat merah ini bakal menyiapkan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang standby selama 24 jam penuh.

Menurut Mars setidaknya akan ada 123 juta orang pemudik yang bakal meramaikan libur lebaran tahun ini. Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiagakan 1500 outlet SPBU yang beroperasi 24 jam penuh.

“Ada 1500 lokasi SPBU yang kami siapkan 24 jam ada juga 5000 agen agen kami untuk standby selama perayaan mudik ini dan kami juga siapkan 391 unit sepeda motoris, ini adalah kesiapan dan sarana fasilitas untuk outlet melayani langsung ke masyarakat,” kata Mars.

Selain itu, Mars juga menyebut bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi berkala pada infrastruktur perusahaan. Misalnya di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), mobil tangki, dan awak mobil tangki itu sendiri.

“Kami juga memberi atensi khusus untuk wilayah remote area karena supply chainnya berbeda di pulau terpencil di pegunungan jadi kami perlu meningkatkan buffer stocknya,” kata dia.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*