Cerita Lengkap Skandal ‘Harta, Tahta, Wanita’ Donald Trump

Dalam foto 19 Maret 2018 ini, Presiden Donald Trump, didampingi ibu negara Melania Trump, berjalan di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, sekembalinya dari perjalanan ke New Hampshire. Mantan model Playboy Karen McDougal meminta maaf kepada Melania Trump atas perselingkuhan 10 bulan yang dia klaim dia alami dengan Presiden Trump yang dimulai dengan dia menawarkan uangnya setelah pertama kali mereka berhubungan seks. (File Foto - AP Photo/Alex Brandon)

  • Donald Trump ditahan atas kasus uang tutup mulut ke aktris dewasa Stormy Daniels.
  • Trump jadi Presiden AS yang untuk pertama kalinya dikenai dakwaan
  • Mantan Presiden AS, Donald Trump terancam akan menghadapi 30 dakwaan pidana dari kasusnya

– Kabar mengejutkan dari Amerika Serikat (AS) pasca mantan Presiden AS, Donald Trump ditahan pada Selasa (4/4/2023) waktu AS. Ini terjadi persis sebelum pengadilan mulai menyidangkan kasusnya yang ditangani kepolisian New York.

Donald Trump menjadi mantan presiden yang terjerat kasus kriminal. Padahal, diketahui bahwa Ia merupakan pesaing utama untuk pencalonan presiden dari Partai Republik pada tahun 2024 mendatang.

Lantas apa sebenarnya masalah yang sedang menjerat Trump?

Mantan Presiden AS ini tengah menghadapi tuntutan pidana setelah didakwa di New York dengan 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis.

Jaksa penuntut menyatakan bahwa Trump menyembunyikan hubungan terkait pembayaran yang dilakukan jelang pemilihan presiden (Pilpres) AS pada 2016 kepada bintang porno Stormy Daniels.

Tujuan pemberian uang alias suap ini agar dia tidak mengumumkan tentang dugaan hubungan seksualnya dengan Trump. Kasus tersebut menegaskan bahwa catatan Organisasi Trump dipalsukan dan dalam hal ini telah melanggar undang-undang pemilu.

Diketahui, menurut laporan NBC yang dilansir CNBC International, sebagian dari dakwaan terkait pembayaran (reimbursement) atas suap sebesar US$130.000 kepada bintang porno Stormy Daniels, jelang Pilpres 2016.

Disebutkan, Stormy Daniels dibayar untuk tetap diam terkait klaimnya pernah berhubungan seks dengan Trump pada tahun 2006. Dia menyangkal pengakuannya.

Di sisi lain, The Trump Organization menyebutkan, pembayaran yang dilakukan melalui pengacaranya kala itu, Michael Cohen, adalah sebagai biaya hukum.

Padahal, merupakan pelanggaran ringan di bawah hukum New York untuk salah mengklasifikasikan pengeluaran bisnis. Itu bisa menjadi kejahatan jika dilakukan untuk menutupi kejahatan lain.

Berikut kronologi lengkapnya.

Pada 2006, Bintang pornografi Stormy Daniels mengungkap bahwa ia bertemu Trump di turnamen golf selebriti di Danau Tahoe, Nevada.

Setahun setelahnya, Trump meminta Daniels untuk menemuinya di bungalo miliknya di Hotel Beverly Hills, Los Angeles untuk membahas penampilan di sebuah acara.

Pada 2011, Daniels menjalani wawancara bersama In Touch Magazine di mana ia merinci dugaan perselingkuhannya dengan Trump.

Kemudian di tahun 2016, Menurut Wall Street Journal, pengacara Trump pada saat itu, Michael Cohen, merencanakan pembayaran sebesar $130.000 kepada Daniels untuk menjaga rahasia tentang dugaan perselingkuhan dengan Trump.

Pada Januari 2018, Cohen memberi tahu New York Times bahwa ia membayar Daniels menggunakan uangnya sendiri dan tidak diarahkan oleh pihak Trump. Ia menyatakan, Trump tidak pernah mengganti uang “suap” tersebut.

Pada April 2018, Pembayaran suap Trump kepada Daniels terungkap pada Januari.

Tiga bulan setelahnya, Rudy Giuliani, salah satu pengacara pribadi Trump, memberi tahu Fox News bahwa pembayaran kepada Daniels bukanlah pelanggaran dana kampanye karena uang tersebut “disalurkan melalui firma hukum” dan Cohen sendiri telah dilunasi oleh Trump.

Pada Agustus 2018, Cohen mengaku bersalah atas tuntutan pidana di Pengadilan Manhattan, termasuk pelanggaran dana kampanye atas pembayaran uang suap.4 Bulan setelahnya, Cohen dijatuhi hukuman tiga tahun penjara federal.

Pada Agustus 2019 nyatanya kasus ini masih terus berjalan. Cyrus Vance, jaksa Manhattan saat itu, mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Trump Organization dalam catatan pembayaran uang suap.

Desember 2022, Trump Organization dinyatakan bersalah atas penipuan pajak setelah persidangan di Pengadilan Negeri New York. Perusahaan itu didenda $1,6 juta satu bulan kemudian.

Pada Januari 2023 ada pemaparan bukti tentang dugaan peran Trump dalam pembayaran uang suap pada 2016 silam kepada dewan juri. 2 bulan setelahnya, Jaksa penuntut Manhattan meminta Trump untuk bersaksi di depan dewan juri, tetapi Trump menolak. Cohen bersaksi saat Daniels bertemu dengan jaksa.

Tepat pada bulan ini, April 2023 Trump tiba di New York untuk menyerah di hadapan Pengadilan Manhattan tempat ia akan diadili.

Dari kasusnya, ia terancam akan menghadapi 30 dakwaan pidana terkait dugaan penipuan dokumen dalam tuntutan yang dikeluarkan terhadapnya oleh dewan juri New York.

Siapa sebenarnya Stormy Daniels?

Stormy Daniels memiliki nama asli Stephanie Clifford. Perempuan berusia 44 tahun itu berasal dari Baton Rouge, Louisiana. Selain terkenal dalam bisnis film porno dan diketahui menyutradarai sejumlah video dewasa.

Pertemuan Daniels dengan Trump terjadi pada Juli 2006 dalam sebuah turnamen golf di Lake Tahoe. Setelah event tersebut, Trump mengundangnya makan malam di sebuah penthouse milik mantan Presiden AS itu.

Awalnya, Trump menawarkan Daniels untuk tampik di acara TV Celebrity Apprentice. Saat pertemuan itu, Trump mengagumi kecantikan Daniels yang kali itu berusia 27 tahun.

Sebelum masalah ini, Presiden Amerika Serikat (AS) yang menjadi pendahulu Joe Biden ini memang tercatat beberapa kali membuat kekisruhan, baik karena peraturan yang dicanangkan maupun ocehannya di muka publik.

Misalnya, pertama di bawah kepemimpinannya AS memutuskan hengkang dari Pakta Perdagangan Internasional (TPP) yang menghubungkan negara-negara dari kawasan Laut Pasifik.

Ketetapan tersebut diambil pada 23 Januari 2017 atau sehari setelah dirinya menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Kedua, Pada 27 Januari 2017, Trump mengeluarkan perintah larangan masuk bagi pengungsi dari tujuh negara Muslim, yakni Irak, Iran, Suriah, Somalia, Libya, Sudan, dan Yaman ke AS dilontarkan suami Ivana Trump tersebut. Alasannya karena ia ingin mengantisipasi tindakan teror di dalam negeri.

Kemudian ada pula pada 1 Juni 2017, AS membatalkan diri dari Paris Climate Change Agreement. Trump menilai bahwa temuan ilmiah tentang kenaikan suhu bumi karena ulah manusia hanyalah bualan belaka.

Tak kalah heboh, AS menyoroti dua negara adidaya lainnya, yakni Cina dan Rusia pada 18 Desember 2017. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di negaranya saat itu, Trump meluncurkan regulasi strategi keamanan nasional.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*