SOLO, KOMPAS.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah tidak menempatkan kios bahan bakar minyak (BBM) di jalan tol Solo-Yogyakarta yang dibuka fungsional Natal dan Tahun Baru.
Diketahui, jalan tol Solo-Yogyakarta dibuka fungsional Natal dan Tahun Baru sepanjang 13 kilometer.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti mengatakan, alasan tidak menempatkan kios BBM di jalan tol Solo-Yogyakarta karena keamanan, mengingat jarak yang dibuka fungsional 13 kilometer.
“Karena jaraknya hanya 13 kilometer dan mempertimbangkan safety untuk lokasi, karena itu kami tidak menempatkan di sana (kios BBM),” kata Aji Anom di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).
Meski tidak menempatkan kios BBM, kata Aji Anom Pertamina akan menyediakan dua unit mobil siaga BBM. Mobil jenis pikap ini menyediakan kemasan BBM bagi pengendara jalan tol fungsional yang membutuhkan.
Adapun BBM yang disiapkan oleh mobil siaga di jalan tol fungsional berupa Pertamax series dan Dex series.
“Kami menyiapkan dua mobil siaga. Mobil siaga ini bentuknya pikap membawa kemasan BBM. Jadi kalau ada gangguan kehabisan BBM kontak layanan 135,”
jelas dia. Selain itu Aji menambahkan, di setiap pintu keluar tol Solo-Yogyakarta sudah ada SPBU Pertamina yang selalu siap melayani BBM.
Aji memprediksi, pada libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan terhadap konsumsi BBM di Soloraya.
Pihaknya memprediksi peningkatan konsumsi BBM mencapai 7 persen untuk gasoline (bensin). Sedangkan untuk gasoil (diesel) turun 1 persen.
Kendati demikian, pihaknya memastikan stok BBM selama libur Natal dan Tahun Baru kondisinya aman.
“Secara umum stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar,” ungkap Aji Anom.