Pemimpin NATO Ini Sebut Ukraina Tak Akan Menang Lawan Rusia

Hungary's Prime Minister Viktor Orban arrives for an EU summit at the Crystal Palace in Porto, Portugal, Saturday, May 8, 2021. On Saturday, EU leaders hold an online summit with India's Prime Minister Narendra Modi, covering trade, climate change and help with India's COVID-19 surge. (AP Photo/Francisco Seco, Pool)

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang kerap terkesan berada di pihak Rusia, mengatakan pasukan Ukraina tidak mungkin memenangkan perang melawan Moskow.

Berbicara di Forum Ekonomi Qatar di Doha pada Selasa (24/5/2023), dia mengatakan konflik yang dimulai 15 bulan lalu hanya dapat diselesaikan dengan diplomasi.

“Melihat kenyataan, angka-angka, lingkungan sekitar, fakta bahwa NATO belum siap mengirim pasukan, jelas tidak ada https://rtpslot24jam.com/ kemenangan bagi rakyat Ukraina yang malang di medan perang. Itu posisi saya,” katanya, menawarkan pandangan yang akan disetujui oleh beberapa pemimpin Eropa, mengingat solidaritas mereka dengan Kyiv.

“Perang bisa dihentikan hanya jika Rusia bisa membuat kesepakatan dengan AS. Di Eropa, kami tidak senang dengan itu, tapi itu satu-satunya jalan keluar,” tuturnya, dilansir Al Jazeera.

Hungaria, yang merupakan anggota Uni Eropa (UE) dan NATO, telah memainkan tindakan penyeimbang sejak perang di Ukraina dimulai.

Budapest menolak memutuskan hubungan dengan Moskow dan menentang perluasan NATO. Seperti Turki, Hungaria belum meratifikasi keanggotaan aliansi militer Swedia dan Orban telah memberikan perhatian khusus pada harapan NATO Ukraina.

Orban sering memanaskan perdebatan di Brussel setiap kali blok itu ditugaskan untuk membuat keputusan dengan suara bulat tentang sanksi yang lebih keras terhadap Rusia atau lebih banyak bantuan keuangan dan militer ke Ukraina.

Pekan lalu, Orban menentang pengiriman lebih banyak bantuan militer UE ke Ukraina setelah pihak berwenang di Kyiv memasukkan Bank OTP Hungaria ke dalam daftar “sponsor perang” dan memasukkan bank tersebut ke dalam daftar hitam.

Di Doha, Orban mengatakan bahwa jika Ukraina membutuhkan lebih banyak uang, Kyiv harus menghormati Hungaria dan tidak memberikan sanksi kepada perusahaan Hungaria.

Dia menambahkan bahwa Budapest “bukan milik pendekatan arus utama Eropa”.

“Hungaria berada dalam posisi unik karena Ukraina tidak jauh. Kami memiliki etnis minoritas yang tinggal di Ukraina dan mereka adalah bagian dari perang. Mereka wajib militer, mereka adalah tentara di tentara Ukraina dan mereka mati. Jadi kami kehilangan nyawa juga,” katanya, mengacu pada etnis Hungaria di Ukraina.

“Hati kami bersama orang Ukraina. Kami mengerti berapa banyak yang telah terjadi,” katanya. “Tapi saya berbicara di sini sebagai politisi dan solusinya adalah menyelamatkan nyawa.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*