Bitcoin kembali mengalami penurunan setelah menyentuh harga US$30k. Namun, penurunan harga koin-koin yang terbesar merah berdarah-darah pada perdagangan hari ini. Penurunan harga Bitcoin, memengaruhi pergerakan harian kripto besar lainnya, sehingga top kripto berkapitalisasi pasar besar mengalami penurunan harga.
Melansir data dari CoinMarketCap pada Rabu (12/04/2023) pukul 09:20 WIB, Bitcoin menunjukkan pelemahan sebesar 1,27% ke posisi harga US$ 29.940,58 per koin atau setara dengan Rp445 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.882,55/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatandari kinerja satu minggu sebesar 4,44%.
Ethereum hari ini juga menunjukkan pelemahan sebesar 3,67% ke US$ 1.932,91 per koin atau setara dengan Rp 27,7 juta per koin. Pelemahan mingguan terlihat pada mata uang kripto Ethereum juga dalam sepekan terakhir sebesar 2,68%.
BNB mengalami koreksi harian sebesar 1,24% menyentuh harga US$319.01 atau setara Rp4,7 juta/koin. Dalam janga waktu 7 hari, BNB berada di zona hijau dengan persentase 4,53%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$50,47 miliar.
Dalam jangka waktu satu minggu, mata uang kripto yang mengalami penurunan signifikan yaitu DOGE (-14,87%). Sedangkan, peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir dialami oleh Bitcoin (+4,44%), BNB (+1,60%), dan BNB (+0,21%).
Bruno Ramos de Saosa, Kepala Pasar AS di Hashdes menyatakan bahwa Bitcoin menyentuh US$30k bukanlah sebuah tonggak penting untuk Bitcoin. Melainkan, kenaikan tersebut menjadi pemicu pelaku pasar untuk kembali membahas pentingnya mata uang bebasiskan teknologi.
Mayoritas pelaku pasar memiliki karakteristik pragmatis dalam mamahami bahwa Bitcoin yang terlalu berisiko untuk diinvestasikan. Nyatanya, Amerika Serikat menyia-nyiakan peluang dari Bitcoin, sehingga kehilangan dominasi dan relevansi di banyak sektor kripto yang menarik.
Laporan terbaru menyatakan bahwa terdapat narasi baik bullish, maupun bearish. Berdasarkan hal tersebut, angka US$30k Bitcoin menggambarkan potensi kenaikan selanjutnya dan memungkinkan akan mempertahankan nilai tersebut. Glenn Williams, Analis Pasar Crypto menyebutkan akan terjadi koreksi harga sesaat sebelum lonjakan signifikan.