PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank punya andil cukup signifikan terhadap bisnis grup secara keseluruhan. Berfokus terhadap segmen korporasi, komersial dan ritel, seberapa besar sumbangsih J Trust Bank terhadap induk?

Berdasarkan laporan https://138kas.info/ keuangan September 2023, J Trust Bank memiliki total aset sebesar Rp 37,07 triliun. Sementara total aset Grup J Trust senilai Rp 136 triliun. Demikian bank yang dikomandoi Ritsuo Fukadai ini menyumbang bisnis sebesar 27,26% bagi grup, atau lebih seperempatnya.

Selain di Indonesia, secara keseluruhan, J Trust Group memiliki bisnis di lima negara, yakni Jepang, Singapura, Kamboja, Korea Selatan, dan Mongolia yang dijalankan oleh 43 entitas bisnis yang mayoritas bergerak di industri keuangan.

Bila memetakan seluruh bisnis Grup J Trust yang telah hadir di enam negara, maka bersama dengan J Trust Investments Indonesia, Turn Around Asset Indonesia dan J Trust Consulting Indonesia, kontribusi bisnis pasar Indonesia bagi Grup J Trust mencapai 28,45% dengan total aset sebesar Rp 38,7 triliun. Tentunya dengan potensi pertumbuhan bisnis di Indonesia yang cukup menjanjikan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara.

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai pun buka suara menyebut prospek bisnis dan kinerja keuangan J Trust Bank yang positif tidak terlepas dari peran J Trust Co., Ltd. “Sebagai pemegang saham pengendali, kepemimpinan J Trust Co., Ltd. memiliki pengalaman dan strategi untuk mengelola tantangan yang kami hadapi,” tukasnya belum lama ini.

Imbasnya, bank dengan kode emiten BCIC di Indonesia ini tercatat sukses membukukan laba bersih Rp 111,34 miliar di kuartal III-2023, atau tumbuh signifikan hingga 30,84% bila dibandingkan raihan laba periode sama tahun lalu Rp 85,06 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, Senin (27/11), kinerja positif tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat dari Rp 447,60 miliar menjadi Rp 593,54 miliar pada akhir September 2023.